Posts

Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen dan Staf STIE Pertiwi Via SMS/WA

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tata cara pergaulan untuk saling menghormati biasa dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan yang lainnya. Tata cara pergaulan bertujuan untuk kepentingan komunikator dengan komunikan agar merasa senang, tentram, terlindungi tanpa ada pihak yang dirugikan kepentingannya. Tata cara pergaulan yang menentukan nilai baik dan nilai tidak baik dinamakan etika.

Keberagaman dalam kebersamaan

Etika berasal dari kata ethikus (latin) dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti nilai-nilai, kaidah-kaidah, norma-norma, ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia.

Kehangatan mahasiswa dengan Pak Ustad

Menurut pendapat Drs. D.P. Simorangkir, “Etika atau etik adalah pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik”.

Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat.

Kekompakan Dosen STIE Pertiwi dengan Pak Ustad

Berikut adalah etika mahasiswa menghubungi dosen dan staf STIE Pertiwi via SMS/WA. Dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai pendidikan yang berkarakter.

1.    Salam
Awali pesan anda dengan ucapan salam; Assalamualaikum, Selamat Pagi, Selamat Sore, dll. (Bukan ass,).
2.    Perhatikan Waktu
Perhatikan kapan anda mengirim SMS/WA tidak pada waktu istirahat atau waktu beribadah.
3.    Penggunaan Bahasa
Mari menggunakan bahasa yang sopan, tidak disingkat misal: sy, jg, kpn, otw, dll
4.    Perkenalkan Diri
Contoh: Pak/Bu, nama saya Budi mahasiswa program studi Mannajemen Angkatan 2019.
5.    Memakai Kata Permohonan
Mari menggunakan kata: Mohon maaf apabila berkenan, mohon bantuan (apabila memerlukan bantuan).
6.    To The Point
Mari menulis keperluan anda dengan singkat, padat dan jelas (langsung ke inti permasalahan yang ingin disampaikan).
7.    Berperilaku Baik
Tidak memaksa, tidak terburu-buru, tidak mendadak dan tidak menggurui.
8.    Terimakasih
Mari mengakhiri dengan ucapan “Terimakasih” setelah selesai pembicaraan.